Curhatan Tengah Malam part 3

Sudah lama, sangat lama, saya tidak menulis blog. Blog terakhir yaitu pada saat akhir Januari, sekarang sudah di akhir Maret. Tumben-tumbenan memang saya jarang memperbarui blog seperti ini. Sebenarnya mungkin ini hal yang bisa dimaklumi dengan melihat bahwa saya sekarang juga sudah mulai jarang membuka facebook (yang mana padahal banyak informasi-informasi penting dalam perkuliahan yang dipost di grup angkatan) dan juga twitter.

Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada teman satu angkatan saya yang juga aktif nge-blog. Tadinya mau ngelanjutin nge-ManPro (yang padahal deadline-nya jam 00.00 tadi) tapi yasudahlah... Saya lebih tertarik untuk menulis blog. Saya terinspirasi (sebenarnya bukan terinspirasi, cuma ya kaget aja) ketika membaca salah satu artikel anda mengenai keadaan anda yang saat ini. Wah semoga anda dalam keadaan yang baik-baik saja ya sekarang. Semua kejadian pasti ada hikmahnya ko :)


Oke, mulai dari mana ya? Sebenarnya tidak ada topik khusus yang saya bahas dalam tulisan kali ini. Oleh karenanya saya menulis ini sebagai lanjutan dari judul blog-blog sebelumnya, yakni: Curhatan Tengah Malam part 1 part 2
Sejak bulan Januari akhir sampai Maret akhir ini, sebenarnya saya memiliki banyak sekali draft blog untuk dituliskan, namun saya hanya malas untuk mengerjakannya saja, lalu pada akhirnya hanya menuliskan beberapa kata penting dan tidak di-post di blog. Hm baiklah, sepertinya saya akan rangkum secara satu persatu dalam tulisan kali ini.

1. Dua Penyakit

Saya sepertinya memiliki penyakit rutin (yang sebenarnya tidak parah, namun menjengkelkan apabila terjadi) yakni sakit tenggorokkan dan sakit sariawan. Dan ya, menurut para dokter, amandel saya seharusnya sudah dioperasi sejak saya kecil dahulu, namun kedua orang tua saya nampaknya tidak setuju apabila saat itu amandel saya diambil. Oleh karenanya, saya sangat menghindari meminum air putih dingin atau air es. Frekuensi saya terhadap penyakit ini sangatlah sering, paling tidak dalam 6 bulan, saya bisa terkena penyakit ini sekali. Walaupun banyak tindakan pencegahan yang sudah saya lakukan (seperti menghindari meminum air es tadi) penyakit ini seperti tidak mau menghindari saya. Akibatnya, saya mengonsumsi obat (biasanya strepsils) ketika sudah mendapatkan penyakit ini. Namun belakangan, karena saya ingin menghindari benda-benda kimia seperti strepsils, saya menemukan bahwa ada beberapa alternatif solusi alami untuk mengobati penyakit tenggorokkan. Alternatif-alternatif itu antara lain meminum air perasan lemon, teh chamomile, serta madu. Jika dibahas satu persatu maka,

-Meminum Air Perasan Lemon
Pada banyak blog serta artikel yang saya baca, meminum air perasan lemon dapat menghilangkan sakit tenggorokkan. Saya meyakini bahwa hal ini didasari oleh kandungan lemon (yang saya rasa) banyak mengandung vitamin C. Maka dengan dasar ini, selain saya mengonsumsi air perasan lemon, saya juga banyak mengonsumsi buah, sayur, serta vitamin C buatan (ester C, redoxon, dll).

Oia, ada tips mengenai memeras lemon apabila tidak memiliki perasan jeruk, yaitu dengan menggunakan garpu seperti yang ditulis dalam sini. Untuk mendapatkan air perasaan yang optimal, seperti yang didapat dalam sini, mungkin pada langkah ke-3 pada web sebelumnya, bisa diganti seperti itu. Ya walaupun saya juga belum pernah mencobanya dan membandingkan. Tapi setidaknya itu pantas untuk dicoba bukan?

-Meminum Teh Chamomile
Ya, serius. Saya membeli teh ini di salah satu supermarket terdekat. Dan ternyata mereka menjualnya. Saya baru menyadari bahwa banyak tipe teh yang saya tidak ketahui ragamnya dan ini merupakan salah satunya. Sebenarnya saya tidak mengerti apa kandungan dari teh ini. Namun pada dasarnya teh memiliki flavonoid yang merupakan antioksidan yang mampu mengurangi bengkak. Oleh karena itu sangat baik untuk mengonsumsi teh apabila menderita sakit tenggorokkan.

-Meminum Madu
Seperti yang sudah diketahui khalayak umum, madu memiliki banyak manfaat. Menurut artikel yang saya baca, madu pun dapat mengobati sakit tenggorokkan. Untuk mengobati sakit tenggorokkan, madu bisa diminum langsung ataupun dicampur dengan menggunakan teh chamomile tadi.

Sariawan

Penyakit kedua yang sering kambuh pada diri saya ialah sariawan. Entah megapa penyakit ini sering sekali melanda saya. Padahal saya sudah sangat sering meminum air putih (yang jika saya bandingkan dengan teman-teman saya yg lain, saya rasanya memiliki frekuensi minum lebih banyak dibanding mereka). Impact dari ini adalah semenjak saya SD, saya seringkali memakai lipstik karena bibir saya yang merah. Saya tidak mengerti apakah bibir saya yang merah ini adalah akibat dari intensnya sariawan atau memang bawaan dari lahir.

Solusi saya ketika sariawan ialah langsung cepat-cepat perbanyak minum vitamin C. Saya menghindari abotil karena menurut saya, buat apa menggunakan obat itu (yang katanya sakitnya luar biasa) yang pada akhirnya nanti saya harus terus menerus menggunakan obat itu. Saya lebih memilih untuk mengonsumsi vitamin C yang saya sukai.

2. Mata Ikan

Progres penyembuhan mata ikan saya, saya kira cepat. Namun saya salah. Ternyata mata ikan yang saya kira sudah sembuh total, masih memiliki akar mata ikan yang belum dicabut. Pada saat ini saya sudah menghentikan pengobatan dengan menggunakan callusol. Dalam waktu dekat saya lebih memilih untuk menjalankan operasi pengangkatan mata ikan dengan harapan hal tersebut lebih cepat diatasi sehingga saya tidak perlu merasakan kesakitan serta rasa tidak enak pada kaki.

3. Tugas MRI

Banyak sekali tugas-tugas yang harus dibuat oleh mahasiswa MRI saat ini. Contohnya saja seharusnya saya menyelesaikan tugas merangkum buku Manajemen proyek (ManPro), namun saya memilih untuk menulis blog ini. Itu baru dari 1 mata kuliah. Belum lagi mata kuliah yang lain serta kegiatan praktikum yang mengharuskan menulis laporan dalam waktu seminggu. Sungguh padat.

4. Kerja Praktek (KP)

Sudah akhir bulan Maret, namun sampai saat ini saya belum mendapat kepastian dimana saya akan bekerja pada akhir semester ini. Saya belum mendapat kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek di tokopedia, standar chartered, chevron, serta banyak perusahaan-perusahaan lain yang sudah saya "apply" namun ditolak. Mungkin saya harus lebih giat dalam mencari perusahaan yang lain.

5. Infinity

Tanggal 27 kemarin saya ulang tahun. Saya berekspektasi bahwa akan di-surprise oleh orang dari Infinity. Hal ini didasari dengan mengingat bahwa saya adalah Chief Department of Value Creation. Yang tidak saya duga ialah saya ternyata di-surprise-kan oleh Zaky dan Kekel! Mereka memang anggota Infinity, namun bukan mereka yang saya ekspektasikan. Zaky dan Kekel merupakan sahabat saya sejak DECIDE 2014. Zaky merupakan danlap, dan Kekel merupakan ketua DECIDE, lalu saya selaku Korlap pada saat itu. Saya tidak menyangka bahwa saya akan didatangi oleh 2 manusia super ini. Hal ini membuat saya sangat terharu. Sangat terharu sampai-sampai saya merasa Infinity tidak ada gunanya apabila mengingat tidak ada kehadiran mereka dalam struktur organisasi yang baru ini.

Tidak sampai 15 menit, aris, teman saya sejak SMA, datang ke kosan untuk merayakan hari ulang tahun saya. Hal yang lucu dari anak ini adalah dia sebelumnya sudah menghubungi saya via line dengan mengatakan "pe, jangan kaget ya". OMG. Kalau mau surprise kenapa harus bilang-bilang pikir saya. Namun tak apa, yang penting niatnya. Itu yang saya hargai dari aris.

Lalu surprise tidak selesai sampai disitu, mungkin iya tanggal 27 Maret sudah berakhir. Namun pada tanggal 28 Maret dini hari, datanglah seorang wanita cantik bernama intan yang membangunkan saya dalam tidur. Dia datang bukan dalam mimpi, melainkan secara nyata, dalam realita dan membangunkan saya. Kacau, jauh-jauh datang dari Solo untuk menemui saya di tengah kesibukannya membuat saya sangat terharu pula mendengarnya.

Pada akhirnya, bulan Maret sudah hampir berakhir dan yang saya ekspektasikan (anggota Infinity, terutama BP) belum juga mengadakan acara surprise buat saya. Yah sudahlah, mungkin saya hanya remahan kue kering yang tak bermakna bagi orang-orang organisasi ini. Saya hanya mendoakan yang terbaik bagi organisasi ini agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.