An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Monday, April 6, 2015

Kado

Baru aja balik dari Jakarta. Pulang kamis malem. Kamis malem harusnya pulang jam 20.30, tapi baru berangkat dari travel jam 00.00. Gila. Padet katanya perjalanan dari Jakarta-Bandung gegara liburan panjang. Banyak orang Jakarta yang liburan ke Bandung dan berangkat pada hari kamis malam. Akibatnya orang-orang seperti gua ini yang justru ingin berlibur ke Jakarta malah tidak bisa pulang dengan cepat.

Akhirnya baru sampai rumah sekitar jam 02.30. Untung travelnya mau keluar tol bambu apus, jadinya gua ga perlu naik taksi lagi dari d'brasco sampe rumah. Ngirit ongkos deh ehehe (ya walopun gua tetep ngasih duit juga sih ke supirnya buat bayar tol). Sampe rumah sebenernya udah ngantuk banget, tapi godaan akan Summoners War sangatlah terasa + internet yang super kebut. Ya sudah akhirnya main sampe shubuh. Shubuh-shubuh ditelpon ibu ditanyain dah sampe mana, padahal udah di lantai atas haha



Pagi itu, Bapak sama Ibu emang rencana pergi ke Hong Kong trus rencananya minta anterin gua. Tapi karena gua ngantuk banget (lagian jalanan macet jadinya baru nyampe rumah dini hari kan. Coba ga macet). Jadi ya abis sholat, tidur deh. Kelanjutannya keknya Bapak sama Ibu naik taksi. Tapi gatau bener apa ga, soalnya langsung hanyut dalam dekapan kasur.

Siang hari terlewati dengan sangat cepat. Pada malam harinya gua ngasih ade gua jaket ganesha basketball. Itu semacam hoodie gitu sebenernya. Soalnya dia ngidam banget pas gua punya hoodie Engineering Management, dia pengen jaket yang model kek gitu (hoodie). Trus Bapak bilang, beli aja. Lah tapi itu kan PO, jadi ga bisa langsung beli. Tapi gua mikir, di ITB mah banyak banget yang jualan hoodie. Jadi begitu ada kesempatan beli hoodie, gua beli deh. Itung-itung bantu UBG sama itung-itung buat ngasih kado ultah ade gua yang udah lewat berapa bulan itu.

Jumat, sabtu, minggu pun begitu. Terlewati dengan sangat cepat yang padahal mau diisi dengan mengerjakan beberapa tugas, yakni membuat proposal dan tugas praktikum. Haduh, yasudahlah ya, namanya juga liburan. Tapi beberapa hari belakangan gua sebenernya berpikir kalo jurusan tuh tidak menentukan seberapa sukses gua di kemudian hari, melainkan kerja keras. Kalo misalkan gua ga kerja keras mulai dari sekarang, gimana caranya bisa sukses ya? Dan kesuksesan juga bisa dicari dengan pertemanan. Apabila gua pernah tidak melakukan tugas kelompok, gimana caranya gua nyari sukses dari temen ya? Apakah mereka masih bisa percaya sama gua? I'm just wondering. .

Talking about thought, once my friend asked me in the middle of the day (it's about 12 p.m, RED), "Coy, lu kalo dah nikah milih mending punya mobil dulu, apa rumah dulu?". It's an easy question! But then my other friend answered it, "Kalo gua lebih pengen punya mobil dulu". What the? Seriously?? Why?? Spontaneously I told him, "Lah ngapain luuu?? Kalo gua sih lebih mending punya rumah. Soalnya nilai mobil terdepresiasi, sedangkan rumah itu aset yang nilainya bisa bertambah setiap tahun." In that moment, I just cant believe there is someone who choose a car rather than a house to buy first.

Today (or actually yesterday, at 10.00 p.m), I just asked same question to my girlfriend. And then what is the answered? She chose car. BAM! If she were my friend, sure I will really mocking her like what happened to my friend in the past (actually, not really "mocking" but yah... You know). But no, because of this moment, I really understand that human is a complex creature. Each human is different to other human. In some point, maybe you think your opinion is right, but to others, it isn't. So,  I must appreciate what others think, but still stay with my opinion.

Some last words:
Everyone has a different needs and different thought. Me, as a normal person is never to be able to control a hundred percent someone else's thought to become like me. And you, as my girlfriend (Intan), we are 'same' in many ways, but 'different' in much more ways. And these will make us strong in infinite ways.

Artinya:
Setiap orang punya kepentingan dan kebutuhan masing-masing. Ga semua keinginan lu bisa terpenuhi. Jadi ya lu cuma bisa berharap aja sama orang lain kalo mereka bisa ngasih yang terbaik buat lu hehe. Cheers ;D

No comments:

Post a Comment

About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *