An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Saturday, November 14, 2020

Maaf

 Surat ini kutunjukkan untukmu.

Maaf ku katakan.

Maaf bila tak bisa menjadi apa yang kau inginkan.

Maaf bila belum mampu menjadi seorang pemberani seperti yang kau inginkan.

Maaf bila ku tak menyapamu malam ini.

Bukan karena ku tak mau, namun ku terjebak dalam diskusi sampai tengah malam.

Aku tak mau mengganggu tidur lelapmu.

Izinkan aku memintamu memaafkanku, tolong kembalilah padaku.

Aku tak bisa hidup tanpamu.

No comments:

Post a Comment

About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *