An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Thursday, February 16, 2017

I've read a book that tell me myth is part of the fact that people no longer believe. Since the beginning of the book I've keep thinking this is true. Lately, I found an article in Snapchat that reminds me of it. Let me tell you what.








"Mythological creature that almost ALL CULTURE have in common" 
 And you know the answer of that question? Yep, that's a Dragon.


In that article you can see the writer tell that "most cultures on earth have a mythology involving the big scaly suckers, and no one really knows why" for the people who can think, sure this is a big question. Why? Why the most cultures on earth have a some common myth about dragon? What if the dragon is not a myth? What if our ancestor really have ever met dragon in their life? Because it's very disturbing when you reject the fact that dragon is exist in their culture long time ago, around the world.

If dragon did exist a long time ago, then the next question is: Where the hell they are now? Why scientist never find a dragon's skeleton? Is it deep buried under the ground or the scientist never want public now about the existence of the dragon? It makes me wondering why. But, if you ask me, "do you believe that dragons are exist?" I will answer, "I don't know. I just believe that a myth is part of the fact".

Tuesday, February 7, 2017

Draft Prakata
Blog ini terinspirasi oleh blog dari Melisa Atmajaya yang tak lain dan tak bukan merupakan teman satu perjuangan untuk mendapatkan gelar S.T., kalian bisa membaca ceritanya di sini.

Tepat tanggal 27 Januari 2017 kemarin, aku mendapatkan gelar S.T. Belum secara resmi tertulis di ijazah karena aku belum mengikuti sidang yudisium yang akan dilakukan bulan April mendatang, namun paling tidak aku sudah menuliskan namaku dalam daftar perserta sidang yudisium tersebut.

Perjalanan mendapatkan gelar ini tidak mudah. Sudah banyak air mata dan keringat yang aku curahkan dalam mengerjakan tugas akhir ini. Selain itu, aku harus berkali-kali melawan kemalasanku untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. Namun aku bersyukur, karena dibalik perjalanan yang sulit, akan datang rasa kebahagiaan yang sangat. Beban yang kupikul selama kurang lebih setahun akhirnya terangkat juga dari pundakku.

Banyak dukungan, doa, maupun nyinyiran yang datang menghampiriku setiap kali aku berpapasan dengan seseorang. Hal itu membuat motivasi tersendiri bagiku untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Beberapa orang yang berpengaruh bagiku, kutulis dalam buku abadi yang akan dibaca hingga generasi mendatang. Membuktikan bahwa aku sangat berterima kasih kepada orang-orang tersebut.

Akhir kata, di sinilah selesai ceri(TA) tentang cin(TA). Terima kasih atas pengalamannya.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------

"To be old and wise, you must first be young and stupid."

About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *