An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Wednesday, July 18, 2018

Kaidah Rasa

Rasa -atau dalam konteks kali ini aku akan membahas perasaan- terdiri dari berbagai macam, rasa sedih, senang, takut, dan lainnya. Namun kali ini, aku hanya membahas tentang rasa "tidak suka". Menurutku rasa tidak suka merupakan sebuah kata yang cukup kuat, namun tidak sekuat kata benci. Hal ini sama halnya dengan rasa suka, yang tingkat kekuatannya lebih lemah dibanding cinta. Aku sependapat dengan Noe "Letto":

Terlalu berat bagi manusia biasa untuk bisa mengerti dan menjalani CINTA, ...
-Video klip Permintaan Hati

Walaupun dari segi kekuatan rasa suka dan tidak suka sama-sama memiliki kekuatan yang sama, namun terdapat perbedaan dalam hal penyebab kedua rasa tersebut timbul. Menurutku, "suka" bisa timbul tanpa sebab. Pernah mendapat kasus mengenai seseorang menanyakan, "mengapa kamu suka x?" ? Aku pernah, dan aku hanya menjawab "ya karena suka aja" titik. Namun berbeda halnya dengan rasa "tidak suka". Rasa ini harus timbul dengan sebab. Karena bagiku sangat tidak fair bila rasa "tidak suka" kepada seseorang atau sesuatu tanpa sebab yang padahal belum tentu seseorang atau sesuatu tersebut buruk.

Oleh karena itu, apabila ada seseorang yang tidak suka akan sesuatu/seseorang tanpa sebab, mungkin (lagi-lagi menurutku) orang tersebut sesimpel hanya tidak mau menyebutkan alasannya saja. Ya, aku mengakui kadang aku terlalu malas menjelaskan mengapa aku tidak suka akan sesuatu. Namun sebenarnya penyebab yang paling parah ialah apabila ada orang yang tidak suka kepada sesuatu/seseorang akibat dari ketidaksukaan orang lain terhadap sesuatu/seseorang tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini kita bisa mendapat informasi darimana saja dan kapan saja. Apalagi tahun depan merupakan masa2 pemilu. Banyak dari pendukung masing2 kubu membuat basis medianya sendiri. Dan pastinya ada beberapa media yang memojokkan pihak lawan. Aku rasa hal itu wajar, namun rasanya sangat tidak fair saja bila karena pemberitaan tersebut ada seseorang yg terhasut untuk menjadi tidak suka. Menurutku seseorang tidak berhak untuk menjadi tidak suka akibat ucapan orang lain sebelum dia merasakan secara langsung apa yang dikatakan orang tersebut. Selama hal tersebut belum terjadi, orang tersebut seharusnya bisa bersikap netral.

No comments:

Post a Comment

About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *