Sabtu, 16 Juni 2018
Sudah H+1 sejak umat muslim di Indonesia merayakan lebaran. Sudah berlalu juga ucapan2 mengenai "selamat idul fitri" maupun permohonan maaf. Yha, budaya ini muncul dengan sebab, kami sebagai umat muslim "dilahirkan" kembali sebagai manusia, yg memiliki dosa 0 setelah melewati bulan Ramadhan. Aku tidak akan membahas ucapan idul fitri merupakan formalitas dan kewajiban belaka, ataupun pengucapan "selamat hari raya" yg lain. Aku akan membahas tentang dosa.
Berbicara soal dosa (P.S. disini yang ku maksud dosa ialah dosa kepada Yang Kuasa, bukan dosa kepada manusia), aku berpikir, setidaknya ada dua golongan manusia. Yang pertama ialah golongan orang yang sadar punya banyak dosa sehingga mereka pun banyak beribadah kepada Yang Maha Esa maupun berkali-kali memohon ampun. Parahnya, secara sadar orang-orang tersebut kembali melakukan perbuatan dosa itu.
Lalu yang kedua, golongan orang yang tidak terlalu peduli akan dosa, namun tidak melakukan dosa tersebut. Hal ini bukan karena takut kepada Yang Maha Kuat, namun lebih kepada menjaga diri untuk kesehatan pribadinya e.g. minum2an beralkohol, free sex, dll. Sehingga, golongan ini lebih sedikit ibadahnya dibanding golongan pertama tadi.
Ya, itu dua golongan menurutku. Aku tidak tahu kamu bagian yang mana, aku pun tidak peduli, kalau kamu tidak setuju silahkan tulis di kolom komentar, mungkin aku akan publish, mungkin juga tidak.
Selamat hari lebaran+1, selamat kembali melakukan perbuatan .... :)
Sudah H+1 sejak umat muslim di Indonesia merayakan lebaran. Sudah berlalu juga ucapan2 mengenai "selamat idul fitri" maupun permohonan maaf. Yha, budaya ini muncul dengan sebab, kami sebagai umat muslim "dilahirkan" kembali sebagai manusia, yg memiliki dosa 0 setelah melewati bulan Ramadhan. Aku tidak akan membahas ucapan idul fitri merupakan formalitas dan kewajiban belaka, ataupun pengucapan "selamat hari raya" yg lain. Aku akan membahas tentang dosa.
Berbicara soal dosa (P.S. disini yang ku maksud dosa ialah dosa kepada Yang Kuasa, bukan dosa kepada manusia), aku berpikir, setidaknya ada dua golongan manusia. Yang pertama ialah golongan orang yang sadar punya banyak dosa sehingga mereka pun banyak beribadah kepada Yang Maha Esa maupun berkali-kali memohon ampun. Parahnya, secara sadar orang-orang tersebut kembali melakukan perbuatan dosa itu.
Lalu yang kedua, golongan orang yang tidak terlalu peduli akan dosa, namun tidak melakukan dosa tersebut. Hal ini bukan karena takut kepada Yang Maha Kuat, namun lebih kepada menjaga diri untuk kesehatan pribadinya e.g. minum2an beralkohol, free sex, dll. Sehingga, golongan ini lebih sedikit ibadahnya dibanding golongan pertama tadi.
Ya, itu dua golongan menurutku. Aku tidak tahu kamu bagian yang mana, aku pun tidak peduli, kalau kamu tidak setuju silahkan tulis di kolom komentar, mungkin aku akan publish, mungkin juga tidak.
Selamat hari lebaran+1, selamat kembali melakukan perbuatan .... :)
No comments:
Post a Comment