An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Tuesday, December 30, 2014

Kepada para manusia:

Lagi denger berita di Kompas TV

Di Vatikan, Paus Fransiskus ngadain doa bersama buat keselamatan penumpang Air Asia yang lagi ilang kontak

Di Indonesia? Semua orang berteriak-teriak untuk tidak mengucapkan "Selamat Hari Natal"

Memang bukan analogi yang pas, tapi coba kita pikir.

Emangnya Paus ga tau kalo Indonesia merupakan Negara yang penduduknya merupakan mayoritas muslim?

Kalo tau, kenapa dia tetep berdoa buat keselamatan penumpang Air Asia (yang bisa ditarik kesimpulan bahwa penumpangnya mayoritas muslim) ?

Kalo gatau? Ga mungkin Paus gatau, 'wong Indonesia terkenal karena teroris ko. Dan keselnya, terorisnya itu ngaku-ngaku Islam.

Ga mungkin Paus gatau, gua aja kaget Paus update banget tentang berita (buktinya? Tau kalo Air Asia ilang kontak)

Sayangnya kita hidup di dunia ini. Dunia yang secara teori mengajarkan "toleransi" namun tidak pada realita.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kepada Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, berilah hamba petunjuk untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah"

Sunday, December 28, 2014

ada temen gua di MRI yang masih aktif nge-blog.







Jadi bertanya-tanya,







 dari 158 orang angkatan 2012 TI-MRI, yang masih aktif siapa aja ya?

Sunday, December 21, 2014

Gua rindu masa masa ini coba









Ini masa saat pelantikan gua sebagai anggota INFINITY dulu, tanggal 9 Maret 2013.

Mukanye masi pade muka bahagia semua HAHA

Sekarang mah kenangan tinggal kenangan :')

Bener-bener ya, emang waktu tuh harus dinikmatin. Ga bakal bisa ngulang masa lalu.

Hope to enjoy my time for the rest of my life B)




*ditulis setelah selesai rapat BP untuk periode 2014/2015 di kambing soon

Friday, December 19, 2014

Kalimat tadi diucapkan oleh Ferre kepada Rana di film Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Saya jadi berpikir, ternyata pernikahan itu memang sepelik "itu".

Sewaktu membaca novelnya, pun sampai menonton filmnya saya tidak merasa bahwa menikah itu menyeramkan. Namun, ketika teman di sebelah saya berucap "Ih nikah itu serem ya ternyata". Dunia berubah. Benar juga.

Jadi teringat ucapan seorang dosen, yang kebetulan merupakan seorang dosen statiska dan kebetulan pula belum menikah. Beliau mengucapkan kira-kira begini, "Probabilitas seseorang untuk terus berkomitmen merupakan suatu hal yang tak dapat diukur. Masa pacaran yang paling lama hanya tahunan, tidak bisa dianggap sebagai sebuah gambaran untuk masa pernikahan yang nilainya selamanya. Oleh karena itu, manusia hanya bisa berekspektasi."

Ya, berekspektasi. Berharap bahwa pernikahan mereka akan berlangsung selamanya.



Monday, December 15, 2014

PAGE 1




TOLOL
BANGS**
BANGKEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
GOBLOK LO SEMUA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
PANTESAN INFINITY KAGA MAJU-MAJU, ISINYA ORANG-ORANG TOLOL KEK KALIAN

TOLOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUCCCCCCCCCCCKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

 PAGE 2


Move on

Tutup lembaran lama, buka lembaran baru.

Kecewa boleh, tapi hidup harus berlanjut.

Intinya: Setiap kegagalan/kesalah pasti ada pelajaran yang bisa diambil. Dalam kasus ini, harusnya gua mengejar yang ada pada saat ini (sekarang), yaitu menjadi ketua INFINITY, bukan mengejar yang ada di masa depan, yaitu pertukaran pelajar ke UTEM. Karena lu hidup di masa ini, bukan di masa mendatang.

Inspired by: My Dad

PAGE 3?












This page is intentionally left blank.












*Dare to search "page 3" on google image?*

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *