An engineer (soon to be), a dancer, a food enthusiast, an amateur food photographer, a traveller, a lover.

Tuesday, December 30, 2014

Kepada para manusia:

Lagi denger berita di Kompas TV

Di Vatikan, Paus Fransiskus ngadain doa bersama buat keselamatan penumpang Air Asia yang lagi ilang kontak

Di Indonesia? Semua orang berteriak-teriak untuk tidak mengucapkan "Selamat Hari Natal"

Memang bukan analogi yang pas, tapi coba kita pikir.

Emangnya Paus ga tau kalo Indonesia merupakan Negara yang penduduknya merupakan mayoritas muslim?

Kalo tau, kenapa dia tetep berdoa buat keselamatan penumpang Air Asia (yang bisa ditarik kesimpulan bahwa penumpangnya mayoritas muslim) ?

Kalo gatau? Ga mungkin Paus gatau, 'wong Indonesia terkenal karena teroris ko. Dan keselnya, terorisnya itu ngaku-ngaku Islam.

Ga mungkin Paus gatau, gua aja kaget Paus update banget tentang berita (buktinya? Tau kalo Air Asia ilang kontak)

Sayangnya kita hidup di dunia ini. Dunia yang secara teori mengajarkan "toleransi" namun tidak pada realita.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kepada Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, berilah hamba petunjuk untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah"

Sunday, December 28, 2014

ada temen gua di MRI yang masih aktif nge-blog.







Jadi bertanya-tanya,







 dari 158 orang angkatan 2012 TI-MRI, yang masih aktif siapa aja ya?

Sunday, December 21, 2014

Gua rindu masa masa ini coba









Ini masa saat pelantikan gua sebagai anggota INFINITY dulu, tanggal 9 Maret 2013.

Mukanye masi pade muka bahagia semua HAHA

Sekarang mah kenangan tinggal kenangan :')

Bener-bener ya, emang waktu tuh harus dinikmatin. Ga bakal bisa ngulang masa lalu.

Hope to enjoy my time for the rest of my life B)




*ditulis setelah selesai rapat BP untuk periode 2014/2015 di kambing soon

Friday, December 19, 2014

Kalimat tadi diucapkan oleh Ferre kepada Rana di film Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Saya jadi berpikir, ternyata pernikahan itu memang sepelik "itu".

Sewaktu membaca novelnya, pun sampai menonton filmnya saya tidak merasa bahwa menikah itu menyeramkan. Namun, ketika teman di sebelah saya berucap "Ih nikah itu serem ya ternyata". Dunia berubah. Benar juga.

Jadi teringat ucapan seorang dosen, yang kebetulan merupakan seorang dosen statiska dan kebetulan pula belum menikah. Beliau mengucapkan kira-kira begini, "Probabilitas seseorang untuk terus berkomitmen merupakan suatu hal yang tak dapat diukur. Masa pacaran yang paling lama hanya tahunan, tidak bisa dianggap sebagai sebuah gambaran untuk masa pernikahan yang nilainya selamanya. Oleh karena itu, manusia hanya bisa berekspektasi."

Ya, berekspektasi. Berharap bahwa pernikahan mereka akan berlangsung selamanya.



Monday, December 15, 2014

PAGE 1




TOLOL
BANGS**
BANGKEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
GOBLOK LO SEMUA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
PANTESAN INFINITY KAGA MAJU-MAJU, ISINYA ORANG-ORANG TOLOL KEK KALIAN

TOLOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUCK

FUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUCCCCCCCCCCCKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

 PAGE 2


Move on

Tutup lembaran lama, buka lembaran baru.

Kecewa boleh, tapi hidup harus berlanjut.

Intinya: Setiap kegagalan/kesalah pasti ada pelajaran yang bisa diambil. Dalam kasus ini, harusnya gua mengejar yang ada pada saat ini (sekarang), yaitu menjadi ketua INFINITY, bukan mengejar yang ada di masa depan, yaitu pertukaran pelajar ke UTEM. Karena lu hidup di masa ini, bukan di masa mendatang.

Inspired by: My Dad

PAGE 3?












This page is intentionally left blank.












*Dare to search "page 3" on google image?*

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Sunday, November 30, 2014

"bareng-bareng terus ya :)”
“yang penting masih bisa atur jadwal kumpul lah”
“yang penting masih bisa ketemu sesekali lah”
...
“dia apa kabar ya?”
“udah lama ngga ketemu”
“kangen juga pengen ketemuan”
...
people come and go, selagi masih bisa kumpul, usahakanlah kumpul
...
nikmatin kebersamaan, while it lasts
...
nyatanya ilang temen yang biasanya suka ngumpul bareng lebih nyakitin daripada putus sama pacar,
...
masa-masa ngajakin ke warkop rame-rame malem-malem tinggal main berangkat aja,
...
dulu sih mau kumpul tinggal kumpul

lama-lama

diajakin via grup chat yang ngerespon makin dikit

makin dikit

makin dikit
...
sampe masing-masing udah sibuk sendiri-sendiri.

kalo udah gini, ya ngga bisa nyalahin siapa
-siapa, emang masanya udah habis :’)
...
“sukses lah bro, see you on top”

:’)
...
ada satu titik masa di mana lo seolah ngeliat ke belakang, terus sadar kalo temen2 yang dulu barengan satu2 pada hilang. Is it just me? or,
...
coba liat foto yang lagi bareng-bareng sohib-sohib lo dulu sob
...
kita cuma kebetulan aja jalannya lagi ketemu di kuliah ini, nanti pisah, semoga jalannya sempet singgungan lagi kapan-kapan
...
see the happy and silly faces in there
...
people come and go, memories from time well spent with them stay
...
skripsi merusak persahabatan, sejak mulai, prosesnya bikin sibuk, sampe akhirnya pada kelar dan misah-misah
...
all the good things, will it ends?

it will
...
dari yang mau nyapa tinggal nyapa

sampe kalo mau nelepon mesti tanya dulu lagi sibuk ngga
...
dari yang asal main tag foto-foto konyol temen-temen

sampe yang mau ikut komen aja ragu karena banyak komen dari temen-temen barunya dia
...
dari yang kalo mau chat ngga perlu ada topik aja bisa seru

sampe yang mau mulai chat temen lama aja nunggu ada perlu/topiknya dulu
...
dari yang udah ngga tau malu minjem duit

sampe yang segen sekedar mau tanya kabar doang

:’)
...
jangan remehkan secuil perasaan kangen
...
Akhirnya cuma berani scrolling news feed temen-temen lama, I’m happy that you are all ok, guys.
...
dari yang main pinjem aja baru bilang,

sampe yang; nanti deh, takut ganggu
...
“nanti juga bisa lah kumpul lagi”

is the evilest lie we told ourself
...
the first thing you’ll realize when you wake up tomorrow morning is;

it’s all gone.
...
sayangnya kangen itu datengnya ngga barengan; pas kita kangen mereka yang dikangenin lagi ngga kangen. Dan sebaliknya.
...
kalo ada yang ngajak ngumpul, usahakan kumpul walau ngga lagi kangen-kangen amat. Who knows it’s their last, or yours
...
jangan nunggu susah-seneng-bareng sampe jadi susah-ngumpul-bareng
...
 Jangan sampe susah banget diajak kumpul sampe temen-  ngga ngajak lo kumpul lagi
...
masa-masa kita bener-bener bikin effort buat ketemuan, bukan sekedar kalo waktunya luang doang…

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ya, itu Kita.

Diambil dari notes di grup line "P-MEN OSKM 2014"
Oleh: Muhammad Sapto N.

Thursday, November 27, 2014

susah apabila harus terlihat gembira yang padahal dalam hati merasakan kesedihan yang amat mendalam.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bandung, 26 November 2014
Pukul: 22.40


Hari ini hari yang bersejarah. Seharusnya sejarah mengabarkan berita baik. Namun tak semua sejarah mengabarkan berita yang baik bukan?

Sejarah.
Sebuah cerita yang seharusnya menjadi pelajaran bagi orang di masa depan. Sejarah harusnya bersifat fakta. Namun sejarah yang terlalu kaku tidak akan disukai (untuk didengar) banyak orang. Oleh karena itu banyak dari sejarah diceritakan dengan disertai sedikit "bumbu" agar terkesan menarik.

Hari ini hari bersejarah? Kenapa?
Ya, hari ini ada ketua INFINITY baru untuk periode 2014/2015. Ya, tanggal 26 November 2014, pukul 22.40. Saya ditetapkan tidak menjadi captain INFINITY periode 2014/2015. Lalu siapakah captain yang baru? Captain yang baru jatuh pada Isabella Roseline, seorang wanita ber-genre Hip hop jurusan Teknik Industri ITB angkatan 2012.

Rencana
rencana yang sudah saya pikirkan matang-matang tentang perubahan drastis yang ingin dilakukan dalam struktur INFINITY beserta keberjalanan di INFINITY, HANCUR TOTAL. GAGAL. Sepertinya saya mendapat karma.

Karma.
Setiap perbuatan seseorang kepada orang lain, suatu saat pasti akan balik kepada orang itu sendiri. Dalam konteks "karma" biasanya hal itu adalah hal yang buruk. Jadi saya pernah memarahi seseorang tentang pekerjaan dia tentang suatu acara. Saya membentaknya. Saya memarahinya memang karena saya merasa pekerjaan yang dia lakukan itu adalah pekerjaan yang gagal. Dan tentu saja saya tidak mau pekerjaan dia terlihat gagal dia anak calon INFINITY, karena saya sangat mencintai INFINITY. Namun mungkin bentakan saya telah menyakiti hati orang tersebut dan lalu pada akhirnya saya mendapat getahnya juga. Hal tentang "tidak menjadi ketua INFINITY periode 2014/2015" merupakan tamparan yang sangat keras bagi saya. Amat sangat keras. Saya baru tahu jawabannya, bahwa memarahi atas dasar apapun ternyata itu adalah perbuatan yang salah. Mungkin kata-kata "maaf" tidak akan cukup untuk menyembuhkan goresan pada hati yang terluka. Namun disini saya belajar, disini saya mengintropeksi diri bahwa saya memang salah. Maka untuk saat ini, saya hanya bisa berkata "maaf".


seharusnya


Pernah berkata.
Saya, kepada seorang teman: Pisau yang tajam tidak diasah dengan cara yang halus. Saya saat ini sedang diuji, saya tahu. Saya sedang diasah dengan cara yang tidak halus. Namun saya meyakini bahwa yang Maha Tahu sudah merencanakan sesuatu yang lebih besar dari ini. Maka dari itu, saya sedang dipersiapkan untuk suatu acara atau organisasi atau apapun itu, agar ketika saya sudah siap, saya bisa menjalaninya tanpa perlu gagal lagi.

aku


Turn away 'cause I need you more. - Rihanna
Di film mockingjay, bisa aja Katniss bilang, "No one hates Capitol more than me". Tapi disini saya juga bisa bilang "No one loves INFINITY more than me". Sumpah. For the rest of my life say yes say yes 'cause I need to know keknya gua bisa aja dengan gampang meninggalkan "itu" (sebut saja sebagai himpunan), namun tidak dengan INFINITY.


tahu

Akhir kata saya cuma bisa berharap (dan berharap, dan berharap), bahwa keputusan massa INFINITY untuk tidak menjadikan saya sebagai captain adalah keputusan yang tepat. Sejujurnya, saya kecewa apabila alasan tidak menjadikan saya ketua adalah alasan yang lemah, namun apa bisa dikata? Manusia makhluk lemah memang. Sudah ditakdirkan begitu. Semoga saja kepengurusan berikutnya bisa lebih baik dari ini.

Tuesday, November 18, 2014

Baru saja memarahi seseorang

INFINITY

Padahal belum menjadi ketua, sudah berasa milik sendiri

Hearing diundur jadi tanggal 28?
 
Apakah marah itu dibenarkan apabila dilandaskan cinta

Ah. . Jadi tidak bisa ikut traktiran

Berharap benar

Liburan cepatlah datang

Semoga saja tidak sakit hati

Maaf.
 
"This fight of my life is so hard, so hard, so hard
But I'm gonna survive
Oh, oh, these are beautiful times"
    Owl City - Beautiful Times                                        

Saturday, November 8, 2014

Ada 2 lagu yang mungkin akan saya ingat-ingat sepanjang masa. Bukan karena lirik, penyanyi, atau apapun, melainkan karena kenangannya. Sebenarnya dua lagu ini sudah pernah saya dengarkan sebelum "saat itu" terjadi, namun entah mengapa, dalam nuansa berbeda, lagu ini dirasa sungguh bermakna. Lalu dua lagu apakah itu?

Yang pertama ialah 
We Found Love - Rihanna


"Yellow diamonds in the light
Now we’re standing side by side
As your shadow crosses mine
What it takes to come alive

It’s the way I’m feeling I just can’t deny
But I’ve gotta let it go

We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place
We found love in a hopeless place"


 
Yang kedua ialah 
Magic! - Rude


"Can I have your daughter for the rest of my life?
Say yes, say yes 'cause I need to know
You say I'll never get your blessing 'til the day I die
Tough luck, my friend, but the answer is 'No'

Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gotta be so rude?
I'm gonna marry her anyway

Marry that girl
Marry her anyway
Marry that girl
Yeah, no matter what you say
Marry that girl
And we'll be a family
Why you gotta be so
Rude"

Persamaan dari kedua lagu ini adalah saya mendengarkannya pada saat sedang "party", pertama pada tahun 2012 (kira-kira), lalu yang kedua adalah tanggal  1 November 2014 (seminggu yang lalu saat tulisan ini ditulis). Yah, saya harap kenangan ini tidak akan mati sampai kapanpun.

Sunday, October 26, 2014

Acara ini tuh sebenernya acara untuk orang yang pengen nyari kerja. Kebanyakan emang pada baru lulus dan banyak pula yang memang dari ITB. Gua banyak nemu kakak-kakak tingkat 2010 pas jadi panitia konsumsi disini. Nah, di taun ini tuh, banyak banget perusahaan yang dateng, kayak pertamina, chevron, ks drilling, cougar, bank mandiri, bri, astra, unilever. Perusahaan-perusahaan yang baru disebutin tadi tuh beberapa contoh perusahaan yang mempunyai magnet bagi para job seeker.

Gua pengen nyeritain gimana ceritanya gua bisa jadi panitia konsumsi TKT ITB. Jadi tuh, bagi mahasiswa ITB yang belom lulus, bisa buka web karir.itb.ac.id nah dari situ tuh ntar dipilihnya aja "career vacancies" nah dsitu ntar ada pilihan ITB career days, tinggal masukin register aja. Begitu udah, tinggal nunggu pengumuman via e-mail. Setelah itu, nanti akan ada tahap wawancara.

Jadi panitia konsumsi TKT ITB (atau bisa disebut ITB career days), tuh gampang-gampang susah. Kerja simpel banget, yaitu "mendistribusikan makanan". Nah susahnya adalah, panitia konsumsi tuh harus mendistribusikan makanan ke sebanyak 83 perusahaan dengan jumlah tiap perusahaan entah ada berapa orang + LO perusahaan tersebut. LO ini sendiri memang dari panitia ITB career days.

Gua merasa bersyukur bisa masuk sebagai panitia konsumsi TKT ITB Oktober 2014, mengapa? Karena gua bisa mengenal orang-orang sabi bernama panggilan ama, cenna, mezi, darda dan aris. Kalau dpikir-pikir, nama yang umum ya cuma "aris" doank ga sih? Tapi gua rasa, kalian akan bingung jika melihat aris, karena dia bukan pribumi asli Indonesia, melainkan keturunan Tiongkok.

Alur cerita dan bahasa penulisan sepertinya tak karuan, namun siapa peduli bukan? EXPRESS YOURSELF

Hari pertama, Jumat tanggal 24 Okt 2014.
Gua bangun jam 6 lewat, saat itu telat karena memang habis belajar metode kuantitatif II pada jam 16.00 sorenya. Untuk bangun jam 6 lewat dengan tidur yang baru 3 jam (gua waktu itu baru tidur jam 3), tampaknya itu sesuatu hal yang keren. Lalu hari Jumat pun berlangsung. Pertama kali, bagiin makanan di bagian dalem sabuga, masih sepi, masih dingin, masih pake jaket. Waktu itu nyebarin makanannya bareng cenna. Pertama kali memang susah, nyari daftar perusahaan buat ditanda tangan, draft-nya tebel banget cuy *draft disini uth maksudnya lembar buat tanda serah terima makanan perusahaan dari pihak panitia*. Siangnya, gua bagiin makanan di kiri, kali itu, sendirian. GOSH! SESAK BANGET MEEENNNN!!! Mana perusahaan komplain" pula, soalnya dateng makanannya telat gitu emang. Ya wajar sih sebenernya, abis soljum. Pas sorenya, lumayanlah, lalu lalang orang sudah mulai cair, waktu itu gua juga di bagian kiri.

Hari kedua, tanggal 25 Okt 2014.
Entah mengapa, pada hari ini gua bangun lebih siang, jam 8an. Gila. Padahal malemnya ga ngapa"in juga. Aneh sih kalo dipikir-pikir. Udah bangun-bangun panik, ditambah panik lagi pas lagi beres" tiba-tiba ditelpon sama nomor ga dikenal. Waktu itu ga diangkat soalnya lagi di kamar mandi. Kirain yang nelpon teh ana (Teh ana tuh kadiv konsum career days), eh ternyata si ama. Nyampe-nyampe, ditanyain hal-hal standar seperti kenapa telat, ngapain aja, dll dll. 
Bagi-bagi konsum, paginya sih masih wajar, siangnya maaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.... Mo pingsan awak rasanyo. Penuh banget, mane kebagian distribusiin sabuga sayap kanan pula!! Tambah pingsan donk~ waktu itu distribusiinnya sama aris. Dan bener-bener CUMA-SAMA-ARIS. Kalo kemarennya, gua dibantu sama mas-mas yang bawa makanan, pekerja lepas gitu, bukan mahasiswa ITB. Nah pas hari sabtu siang, si mas-masnya bener-bener ngilang, kampret bener emang. Akhirnya otak mulai bekerja, bagaimana cara mengangkut barang dari ujung ke ujung dengan lebih efisien, akhirnya kami mendapat ide untuk menaruh box makanan pada ruang panitia di tengah. Ruang panitia ini menjadi check point 1. Karena untuk mondar-mandir ke check point 1 cukup sulit *ya walaupun itu sudah mending daripada harus mondar-mandir ke tempat pengambilan makanan awal*, akhirnya kamu membuka cabang kedua *azek*, di sebelah SKHA consulting. Disini tuh yaelah, ga gede banget tempatnya, cuma segitiga alasnya kira-ukuran sepanjang 50cm, tingginya sekitar 70 cm, jadilah kita berhimpit ria disana. Sebenernya check point ini ya memang untuk menaruh barang saja sih. . Akhirnya setelah agak-ga-enak-sama-mas-mas-penjaga-booth-SKHA-consulting, pendistribusian makan siang berhasil.Sorenya, masih lumayan rame, tapi tidak serame siang.

Hari ketiga, tanggal 26 Okt 2014
Ga terasa udah 3 hari aja. Persahabatan gua *azek* bersama anak-anak divisi konsum semakin terjalin. Memang susah ya kalo udah deket gini, jadi gamau pisah. Okeh, diceritain dulu. Gua dateng jam 8. Jeng jeng. Kali ini bukan karena gua telat bangun atau kesiangan, melainkan karena gua habis melantik anak orang menjadi seseorang yang diharapkan mampu berkontribusi lebih pada himpunannya. Ya, gua baru aja melantik anak MTI 2013, sah menjadi MTI ITB 2013. Gua ngelantiknya tuh di Lembang, jadi dari sana sekitar jam 7an, nah baru nyampe sabuga jam 8 lewat dikit gitu. Udah bawa kaos panitia dari awal, jadi emang niatnya ga mandi sih hehehehe. Kalo dipikir-pikir emang capek, yaiyalah, soalnya gua cuma tidur 1-2 jam, dan itupun gua mengorbankan untuk tidak melihat malam swasta dan pos 2 hingga kelar. Wah kalo ga tidur, pas di TKT tadi gua bisa teler kali, kek orang abis "minum". Walopun gua ga full full amat ngelantiknya, tapi gua cukup senang karena sudah menitipkan jahim kesayangan gua kepada seseorang yg gua harap dia mampu untuk membawa MTI menjadi lebih baik, nama orang itu ialah Reza Tri Bosnia *benerga ya? Harusnya sih bener*
Oke, lanjut ke fokus cerita, yaitu TKT ITB. Pagi-pagi gua bagiin makanan bareng sama Ama di bagian kiri sabuga #YEAH, deket sama basecamp jadinya. Tadi pagi lancar banget, orangnya dikit banget, jadi bagiin makanan pagi tak terhambat suatu kendala. Jam makan siang berdering namun makanan tak kunjung datang, dan para LO banyak berdatangan, dan makanan tetap tak kunjung datang, dan booth-booth sudah banyak yang mau tutup, dan makanan masih saja tetap tak kunjung datang, dan anak konsum jadi kena semprot, nasib. Untung job seeker pada hari ketiga  ini ternyata memang sepi. Jadi ketika makanan sudah datang, kami para anak konsum bisa membagikan konsumsi dengan cepat. Snack sore juga datang tak lama ketika kami sudah selesai membagikan makan siang. Setelah tugas kami beres, kami akhirnya bisa makan dengan tenang di dalam ruangan sabuga yang ber-AC.
Kedekatan kami sebagai satu panitia konsumsi sebenernya terletak pada satu sifat mahasiswa: mencari gratisan. Gila cuy, di dalam sini banyak banget souvenir-souvenir bertebaran mulai dari pulpen, notes, tempat minum, bahkan temen gua di cenna bisa dapet USB coba, ga ngerti lagi. Karena sifat mahasiswa kami yang seperti inilah di sela-sela kesibukan kami di hari terakhir, kami menyempatkan diri untuk ber-tawaf  mengelilingi sabuga untuk melihat apakah ada gratisan. Pada akhirnya memang pulang-pulang teman-teman tuh banyak membawa pulpen, notes, dll.

Intinya, gua ga nyesel lah ketemu kalian haha

Friday, October 3, 2014

Sunday, September 14, 2014

Thursday, September 11, 2014








Terbiasa mencintai, mencintai karena terbiasa








 .

Friday, September 5, 2014

Sebenarnya cuma ada satu jalan.




Bukan dua, apalagi tiga.




Maka, apabila saya sudah keluar dari jalan ini, saya gugur.




Rethink.

Tuesday, September 2, 2014

Mau nge-post tentang ini ah. Gatau kapan, semoga dalam hari-hari ini bisa cepet kelar
wml!

Thursday, August 28, 2014

tuh sebenernya ketika lo kembali membuka grup FB untuk melihat postingan tentang perkuliahan dan semacamnya.

*Notes: Sudah 4 hari kuliah, namun baru membuka grup pada hari ini.

WELCOME TO REAL LIFE!

Monday, August 25, 2014










You're the first, but not the last.













Monday, August 4, 2014

Perpisahan sering berakhir tidak menyenangkan. 

"Perpisahan" disini bukan "perpisahan untuk selama-lamanya" namun "perpisahan-sejenak-yang-mungkin-akan-bertemu-lagi-di-lain-waktu-yang-cukup-singkat".

"Sering" disini tidak berarti "selalu", namun intensitasnya berlangsung "sangat sering".

"Berakhir" disini artinya "selesai" atau "habis".

"Tidak menyenangkan" disini literally "tidak menyenangkan".


  Titik. Bukan tanda tanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Anonymous di ask.fm berperan dalam penulisan cerita kali ini. Saya tidak tahu, atau apakah saya yang kurang peduli, namun anonymous ini seperti mempunyai kemampuan dalam membaca pikiran. Saya berbicara seperti ini karena saya tidak merasa menceritakan kisah hidup saya akhir-akhir kepada orang lain. Pertama-tama anonymous ini bertanya pertanyaan ini lalu berlanjut ke pertanyaan yang akhirnya menggugah saya untuk menulis blog ini (link)
















saya rindu momen lebaran.


Saturday, July 26, 2014





Karena yang pertama tak akan terjadi dua kali.

Thursday, July 17, 2014

Ketika tidak ada tempat untuk bersandar kepada orang lain







ingat








Masih ada sajadah tempat untuk bersujud kepada
Yang Maha Bisa Disandarkan

Kenapa sih orang itu mesti dateng di kehidupan gua (yang menurut GUA tenang-tenang aja). Padahal mah 1 orang aja udah susah banget diurus, ini nambah lagi 1. Dasar manusia

Tuesday, July 8, 2014

Ketika banyak agenda yang perlu dikerjakan, maka timbullah prioritas. Disusun berdasarkan dari agenda yang dirasa paling penting, hingga ke agenda yang dirasa kurang penting. Namun sayangnya, setiap orang punya prioritas yang berbeda-beda. Sayangnya lagi, di tiap agenda itu ada orang-orang yang selalu ingin menarik orang-orang yang memiliki prioritas lain untuk masuk ke agenda (prioritas) mereka. Lalu siapakah yang salah?

Tidak ada yang salah

Ketika prioritas pertama telah diselesaikan, maka orang itu akan melanjutkan ke prioritas berikutnya. Namun sayangnya, semakin bawah tingkat prioritas, semakin kecil pula niat orang itu untuk melakukan agenda tersebut. Maka dari itu, ketika memang orang itu punya waktu kosong, waktu tersebut tidak dimanfaatkan untuk melakukan prioritas yang selanjutnya, melainkan hal lain.

Kali ini, tidak tahu salah apa tidak

Friday, June 27, 2014




Sepertinya saya pernah membuat quote ini sebelumnya :"""""







Jadi sebenernya nama gua harusnya ada di setiap bagian bawah poster ataupun web-web yang mencantumkan quote ini, contoh

Tuesday, June 24, 2014

Tanggal 22 kemaren terlewat begitu saja tanpa sempat berjumpa.

Monday, June 9, 2014

Coldplay - Fix You
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
When you try your BEST
 but you don't succeed


When you want to shoot like this
 


 but the result failed
 














Could it be worse?



















Lights will guide, my friend















 
 And I will try to FIX YOU


















-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yes, if you want, I will teach you to take a good picture my friend
:)



*All photos were taken from my own camera: Canon EOS 1100D

Friday, May 23, 2014

Melihat orang-orang bermain di sekitar pantai

Dan aku? Aku hanya duduk di pinggir pantai menikmati hangatnya matahari

Tuesday, May 20, 2014

Sepertinya hari Minggu tanggal 18 kemaren tanggal yang sabi juga. .

Kenapa?
Gua sama intan jalan-jalan men!!
Loh jalan-jalan hal yang biasa kan?
Masalahnya kita jalan-jalan ga pake mandi meeenn!!
Jalan-jalan ga mandi mah biasa juga kalo lagi backpacking-an mah.
Masalahnya kita ke TSM meeeennn!! Salah satu mall tingkat dewa yang ada di Bandung meeennn!!

Awal niatnya pengen nganterin si dia pulang ke rumahnya. Eh taunya gada siapa-siapa. As ALWAYS -> bingung mo kemana. Yaudah akhirnya jalan deh ke TSM, mau makan aja sebenernya, soalnya belom sarapa >.< Eh keinget ada film yang lagi hits >> Godzilla. Nonton deh akhirnya

Abis makan, abis nonton godzilla (review), mo mejeng di starbucks, buat beli promo yg diskon 50% itu, eh ternyata baru bisa jam 5 (saat itu jam 4). Yaudah cabut deh, balik. Kejadian penting terjadi saat pulang, saat itu sedang mengobrol, kemudian hujan

Thursday, May 15, 2014

Saat ini, sedang diadakan pendaftaran beasiswa bagi pelajar/mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa dari dataprint.

Beasiswa dibagi menjadi 2 periode, yakni:

Pendaftaran periode 1 : 7 Februari – 30 Juni 2014
Pengumuman                : 10 Juli 2014

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2014
Pengumuman                : 12 Januari 2015

PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
250 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
250 orang


Info lengkap bisa dilihat di:

www.dataprint.co.id
www.beasiswadataprint.com

Sunday, May 11, 2014

Dapet ide judul dari stiker motor tulisannya "clance", agak jauh ya? Tapi kayaknya lebih keren clearance daripada clance yang entah apa artinya.

Malem ini super tae bangke bangsat sekali. Dompet pake ketinggalan di travel, jadinya harus pergi deh ke pool-nya umbara. Kampret. Jauh bener di tangerang, mana salah jalan pula! Nyasar sampe ke BSD City -___________- ternyata harusnya keluar tol pondok indah, eh ini keluar tol bintaro, SUPER KAMPRET. Gila tapi mas-mas sopirnya baik juga mau gua repotin malem-malem, padahal gua dah tau banget pasti dia butuh tidur itu. Huh~
In the end, alhamdulillah dompetnya dibalikkin sama mas-masnya *sujud syukur* Semoga kebaikan hati mas diganti oleh Yang Maha Kuasa ya mas :') Hoke, karena kalo lanjut perjalanan gua dah bete berat, akhirnya gua pergi ngegaol di sevel (seven eleven -RED). Pesen makanan yang selalu gua pesen kalo ke sevel, big bites. Tapi kali ini bukan dalam bentuk hot dog, cuma sosis dipotong-potong ditambah french fries. Dah lama ga makan sevel kayaknya masih enak enak aja tuh kejunya. Setidaknya rasa bete ini sudah terobati. Saya jadi merasa apa jika saya bete obatnya cuma satu ya? Makan. Ck

Okay lanjot

Karena judulnya clearance, gua mau membersihkan ide-ide tulisan yang masih tersimpan di otak gua. Jadi tanggal 3 Mei kemaren gua pergi. Pergi kemana? Pergi mencari jati diri *halah* Engga engga, gua pergi ke Solo. Ngapain? Ya tentu ajalah buat ketemu orang ini
Ya, orang ini. Siapa lagi?
 Kenapa tanggal 3 Mei? Karena tanggal 3 Mei adalah hari ulang tahun dia!!! Yeay Happy birthday!!

Intan salamina, Wanita, 19 tahun

Yah... Sebenernya berangkat dari Bandungnya yg tanggal 3, bukan nyampe disananya tanggal 3 huhu *maafkan aku tan* Abisan ada UTS Kalku tiba-tiba kampret bener emang.. Mana hasilnya ga A lagiiiiiiiiiiiiiiiiii ah ngeselin, nilai kalku pertama (dan semoga terakhir) yang ga A deh. Yakali ntar ada kalkulus IV, berasa TOC aja sampe 4 -_________________-

Ke Solo ya? Naik apa sih ke Solo? Nyampe jam berapa? Nyampe Solo jam 4 pagi. Naik kereta Lodaya Malam
Suasana di kereta jam 11 malam

Bingung, padahal jam 11 loh, kenapa orang-orang dah pada bobo aja ya? Masih pagi loh pak/bu *saat itu tengah sibuk dengan LRP yang hanya dikerjakan dengan menggunakan aplikasi quickoffice di iPad* Nyampe di stasiun Solo Balapan langsung mencari mushola buat dijadikan tempat tidur, bangun jam setengah 5 karena adzan trus lanjot tidur lagi. Kalo ga ditelpon sama temen kantornya bapak buat ngambil mobil (jam 7) mungkin bakal tidur teros kali ya gatau sampe jam berapa. Pengalaman mandi di stasiun. Niatnya tadi pengen makan pecel di sekitaran situ, tapi karena kepikiran mau bareng orang kesayangan akhirnya ditunda. Eh ujung-ujungnya dia kelamaan akhirnya makan ini

sendirian.
 
Setelah dia berhasil mandi. Akhirnya kita jalan-jalan, karen bingung dan kalo dipikirin lama-lama bakal keabisan waktu, yaudah deh gua minta ditunjukkan jalan ke UNS. Di UNS hari minggu sepiiiiiiiiiiiyyyyyyyyy~ ga kayak ITB, sabtu/minggu di ITB ramenya ga kalah dibandingin sama hari-hari biasa, sampe-sampe dia bisa belajar nyetir disini Video

Abis dari UNS bingung mo kemana, ujung-ujungnya ke mol. Ga di Jakarta, ga di Bandung, bahkan ga di Solo pun kalo jalan-jalan ujung-ujungnya ke mol. Yaudah deh gapapa selama sama orang kesayangan. Muter-muter gila buat nyari Solo Paragon, ngabisin waktu sejam sendiri kali. Apa dua jam ya dari total 18 jam gua di Solo. Akhirnya nyampe juga di Solo Paragon jam 12 kurang dikit. Langsung ke 21 buat beli tiket The Amazing Spiderman 2. Buat yg mau ngeliat review gua, bisa cek #ReviewFilm

Laper donk abis nonton? Mana tadi pagi cuma sarapan mi, mana perjalanan jauh lagi kan? Bandung-Solo. Oke akhirnya makan di SS (Super Sambal -RED). Tempatnya so so-lah. Makanannya (bisa dibilang) murah. Ngambil nasi sepuasnya soalnya haha. Disana gua pesen ikan kecil-kecil yang digoreng kering *lupa namanya* enak rasanya :9

Ke UNS udah, ke mol Solo udah, makan udah, trus kemana lagi? Udah jam setengah lima juga. Gua memutuskan untuk pergi ke candi cetho. Kata dia sih perjalanan sejam gitchuuu. Oke akhirnya gua tes kemampuan menyetir gua buat nyampe sana dalam waktu sejam. Dan akhirnya. . . . Nyampe sejam sih, cuma nyampe bawahnya yg sejam, ga nyampe candi cethonya. Gils tanjakannya ga nahan. Nyampe atas udah gelap *ah.....* Ga bisa ngeliat sunset deh akhirnya.

Nyampe Solo udah jam malem deh pokoknya (?) Tadinya mo makan nasi kucing dulu, tapi ga sempet kalo makan di tempat. Takut ga keburu keretanya. Akhirnya cuma bisa dibawa pulang deh. Bersyukur masih bisa makan nasi kucing, yah.. Walaupun belom sempet ngasih tau kalo ada makanan yg namanya "apolo" ke dia. Yaudah nanti kesana lagi trus ditunjukkin deh ya ;)

Ke Solo Balapan. Keretanya dateng ngaret jam 21.00 dari jadwal yg harusnya jam 20.50. Ga masalah, gua juga sebenernya masih pengen lama-lama di Solo kok kalo aja senennya ga UAS inovkewirus. Naik kereta mutiara selatan. Sumpah tuh kereta se-ga-enak itu. Kursinya dobel, ACnya panas, harganya super mahal pula!! GILAAAAAAAAAAAAA Mending naik Lodaya kemana-mana. Lanjut-lanjut, akhirnya nyampe Bandung jam 06.30. Trus nyampe kosan jam 7. Ujian inov jam 12.30 tapi mesti kumpul buat ngerjain tugas besar metkun, jadinya ga bisa tidur dulu deh. .

Untuk terakhir kalinya:
 
 
 
Dan...



Happy 3rd Anniversary intaaann!! Aku sadar aku emang egois, tapi bukannya kalo aku ga egois itu artinya aku udah ga peduli ya?

Sayang kamu

Jakarta, 26 April 2014

Kepada Yth. Bapak diluar sana yang telah memberikan sedikit kebahagian. Kepada Yth. Ibu diluar sana yang telah membuat hati ini panas, membuat kecewa, kesal dsb. Kepada Yth. Bapak dan Ibu yang telah mencairkan suasana kembali, membuat hati ini kembali teduh untuk melanjutkan kehidupan yang sepertinya tidak saya ingin jalani bersama orang-orang itu.

Assalamualaikum wr. wb.

Beginilah kisah saya

Huah, bangun pagi-pagi, sekitar jam 6, mau jemput ojan di bandara. Tadinya ngantuk bener, udah sempet gamau berangkat kalo aja ubay ga berangkat. Eh ternyata ubay berangkat, shit. Yasudahlah, namanya juga janji, harus ditepati. Akhirnya perjalanan dimulai dengan gua tidak mandi. Naik granmax yang kondisi ACnya lagi rusak, pagi-pagi sih masih selo. Ketemuan sama ubay di UKI, lagi makan bubur ayam dienya, gile ga takut telat apa ya .-. padahal udah jam 6an lewat yang padahal si ojan ini mendarat di bandara Soekarno-Hatta jam 07.05 ckck yasudahlah gua ikutan makan *engga deng* cuma makan 2 sate usus, harganya 2ribu. Hmmmm... Namanya juga Jakarta, semuanya serba mahal~ di Bandung biasanya gua beli cuma 1500 bahkan ada juga yang seribu ckck

Oke lanjut, pas ubay selesai makan. Kita lanjut ke bandara. Kondisi jalanan Jakarta super lancar, naik tol grogol kearah bandara sangat sepi, akhirnya nyampe bandara kira-kira jam 7. Masih tersisa beberapa menit sebelum ojan mendarat. Duduk sebentar, tanya petugas kebersihan, ternyata pesawat Singapore Airlines udah mendarat *panik donk~* tapi yang anehnya ko ga ada tanda-tanda kalo udah mendarat ya? Maksudnya ga ada orang yang lalu lalang gitu. Yaudahlah duduk dulu, sambil ubay berusaha nge-line-in ojan buat berharap dibales. Karena pintu kedatangan ada 2, gua sama ubay mencar masing-masing jaga 1 pintu keluar. Dan ya, seperti bisa ditebak, ojan lebih memilih pintu yang gua jaga B) *padahal sih cuma kebetulan aja, gua sama ubay masing-masing punya probabilitas 0.5*

Gua pertemukan ojan dengan ubay, lalu kami foto bareng dengan menggunakan iPhone 4 versi Jepang punya ojan.
Di bandara Soekarno-Hatta

Udah ketemu, kebetulan banget ojan mo nraktir makan, belom sarapan cuy! Uhuy~ Makan di A&W, paket 1, paket yang isinya 2 ayam dan 1 nasi putih + rootbeer float, wew. Makan, ngobrol dll ga terasa udah jam 8 aja. Pulang. Lewat Tj. Priok soalnya gua kira bakal sepi, eh taunya banyak bener truk dll aduh aduh.. Yasudahlah, akhirnya baru nyampe rumah ojan jam 9an apa ya? Gile kondisi mobil panas bener, ga tahan, ga ada AC. Ubay yang tadinya make jaket selama perjalanan, akhirnya ngelepas jaketnya, keringetan udah berasa kayak mandi, banyak bangetz. Nyampe rumah! Yeay! Jam 10an sepertinya. Biasa, ngecek line lewat laptop, berhubung BB lagi error akhirnya cuma bisa ngecek lewat laptop. Laptopnya pake laptop ade gua, kebetulan lagi dinyalain sama ade gua paling kecil. Mager juga buat buka laptop sendiri, toh cuma sebentar ini (niatnya)

Masuk dunia maya, gup line wisuda April 2014 lagi rame ternyata, rame gara-gara banyak kadiv yang belom buat timeline. Itu artinya termasuk gua *huftness*. Gue emang ga punya timeline rancangan kegiatan, agenda berjalan sesuai kebutuhan aja. Akhirnya rapat kemaren-kemaren gua lupa tanggal pastinya berapa. Aaaaaaaaaaaaaaaaa kirain LPJ timeline ga se-penting itu buat dibuat zzz Yasudah, akhirnya dengan bermodalkan ngeliat timeline lapangan (yang gua pikir ga ada tapi ternyata ada) tahun lalu (Oktober 2013)

LPJ yang sebas buat (Oktober 2013)
LPJ yang gua buat (April 2014)
Keliatan lebih ga presisi buatan gua, yaiyalah jelas! Orang udah lama, makanya gua lupa huftness. Tapi ya apa daya, akhirnya ini yang gua kirim ke Adila selaku sekretaris wisuda April 2014 *maafkan daku dil*
Hmmmm.. Sebenernya bukan buat timeline-nya yg bikin gua kesel, gua gatau kalo timeline itu sepenting itu mesti dibuat dan dimasukkin ke LPJ. Ah yasudahlah

Oke, lanjut ke agenda malemnya. Karena ini draft udah lama banget disimpen akhirnya ya lupa juga mo cerita apa. Yang jelas malemnya itu adalah malam TOC. Ngeliat nidji. Sebenernya bukan ngeliat nidji-nya sih.. Tapi ngeliat temen-temen lama, atau bisa kita sebut "keluarga" ? Yah saya mungkin akan menyebutnya begitu

Di lapangan bola SMANU M H Thamrin

Friday, May 2, 2014

Menyesali ketidakberdayaan ini

Thursday, May 1, 2014

Sepertinya saya belum pernah pulang se-larut ini untuk urusan himpunan. Baru saja selesai makan, untung sudah solat.

Selamat malam

Friday, April 25, 2014

Friday, April 18, 2014

Spanduk yang terpasang di pertigaan Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Ganesha, seberang RS Santo Boromeus pada pukul 08.00

ITB, Bandung - Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden yang diusung salah satu partai politik, direncanakan hadir pada hari ini, Kamis,17 April 2014 di ITB. Kehadiran Jokowi adalah untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan ITB mengenai kerja sama kedua belah pihak dalam masalah Tata Kota dan Pariwisata di Jakarta. Pernandatanganan MoU ini kemudian dilanjutkan dengan Studium Generale di Aula Timur ITB. Datangnya Jokowi ke kampus ITB di hari ke-83 sebelum Pemilihan Umum Presiden RI mengundang penolakan dari mahasiswa ITB.

Menurut Direktur Hubungan Masyarakat dan Alumni, Dr.Marlia Singgih, diundangnya Jokowi dalam Studium Generale kali ini sudah sejak lama direncanakan. Undangan mengenai penandatanganan MoU sudah diberikan sejak bulan November 2013. Bahkan Studium Generale pada awalnya akan dilangsukan pada tanggal 12 Maret 2014. Akan tetapi, saat itu pihak Jokowi secara mendadak membatalkan agenda tersebut. Baru di bulan April ini, setelah diumumkan sebagai salah satu calon presiden yang akan berlaga dalam Pilpres, Jokowi memberikan konfirmasi kepada pihak ITB untuk bisa menandatangani perjanjian kerja sama.

Mohammad Jeffry Giranza selaku Ketua Kabinet KM-ITB terpilih menyatakan keheranannya atas kedatangan Jokowi kali ini. Selain karena Jokowi hadir di masa yang mendekati kampanye calon presiden, materi Studium Generale kali ini juga tidak terpublikasikan dengan baik. Jika berjalan sesuai rencana, seharusnya Jokowi akan berbicara dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta terkait MoU yang telah ditandatangani. "Seharusnya jika hanya penandatanganan MoU, Studium Generale bisa saja tidak dilaksanakan," ujar Jeffry

Terkait kedatangan Jokowi kali ini, Kabinet KM ITB mengeluarkan tiga sikap:
  1. Menolak segala atribut kampanye masuk ke Kampus ITB masuk ke Institut Teknologi Bandung dikarenakan hal ini berpotensi mempolitisasi Lembaga Pendidikan ITB. Selain itu, hal ini juga melanggar Aturan KPU mengenai larangan pemasangan atribut kampanye di beberapa tempat khusus
  2. Menolak segala bentuk politisasi terhadap lembaga pendidikan Institut Teknologi Bandung dan segala entitas di dalamnya
  3. KM ITB menyatakan tidak berpihak kepada pihak/calon presiden manapun untuk Pemilu RI 2014
 Kabinet KM ITB juga mengajak seluruh massa kampus untuk berpartisipasi menjaga kampus dari segala atribut kampanye dengan mendokumentasikannya dan melaporkan ke akun twitter @KM_ITB. (AA)

Publikasi terkait Studium Generale


sumber

TAMBAHAN!!

Salam Ganesha!
15 April 2014, Studium Generale (SG) mengundang Gubernur DKI Jakarta, Bapak Joko Widodo (Jokowi) diumumkan, dan SG tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2014. Mendengar berita ini, kabinet KM-ITB memutuskan bahwa KM-ITB harus bersikap. Pertanyaannya, mengapa KM-ITB perlu melakukan penyikapan?
  1. Jokowi telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden RI 2014.
  2. Pengumuman mengenai Studium Generale, tidak dilakukan seperti biasanya. Setiap pengumuman kuliah SG, selalu diumumkan siapa pengisi SG dan apa topiknya. Kali ini, SG hanya diberitahukan bahwa akan diisi oleh Gubernur DKI Jakarta, tanpa diberi tahu apa temanya.
  3. Kehadiran Jokowi di ITB adalah inisiatif dari Jokowi. ITB telah mengundang pihak Pemprov DKI Jakarta sejak November 2013, namun Pemprov DKI terus tidak menyanggupi. Tiba-tiba, atas perintah Gubernur DKI Jakarta, di bulan April ini, diadakan kunjungan ke ITB.
  4. Kunjungan yang dimaksud adalah penandatanganan MoU mengenai kerjasama ITB dan Pemprov DKI Jakarta.
  5. Penandatanganan MoU, bisa dilakukan tanpa harus mengadakan Studium Generale.
Saat ini kondisinya, kita sama-sama mengetahui, bahwa Jokowi telah mendeklarasikan dirinya sebagai salah satu Calon Presiden RI. Dengan beberapa sebab yang telah dijelaskan diatas, kita bisa melihat adanya sebuah kejanggalan perihal kedatangan beliau di kampus ini. Ketika pilihan sikap kita adalah diam, maka ITB akan diberitakan oleh media bahwa “ITB menyambut hangat kehadiran Jokowi”, seperti apa yang terjadi kepada rekan kami sesama mahasiswa di tempat lain.
Kampus Netral adalah Harga Mati.
Kampus ini, tidak boleh dipolitisasi.
Oleh karena itu, sekali lagi kami tegaskan bahwa tujuan aksi kami kemarin adalah;
KM-ITB menolak segala bentuk politisasi kampus ini, dan KM-ITB menyatakan tidak mendukung calon presiden manapun dalam Pemilu RI 2014.
Mengenai Keberjalanan Aksi 17 April 2014
Aksi yang kami lakukan, telah mendapatkan izin dari Kongres KM-ITB. Adapun mengenai kesepakatan mengenai aksi yang diajukan adalah sebagai berikut;
Atribut aksi yang telah disepakati adalah sebagai berikut;
    • Spanduk yang berisi: “Kampus Netral Harga Mati” dan “Tolak Politisasi Kampus”
    • Karangan bunga “Turut berduka cita atas dipolitisasinya Kampus ITB”
    • Plan aksi yang telah disepakati adalah sebagai berikut:
Pasukan aksi dibagi menjadi tiga pasukan; Pasukan longmarch yang dikomandoi oleh Koplo FI ’11 (titik mulai di sekre unit Majalah Ganesha), korlap aksi di gerbang depan yang dikomandoi oleh Adhy FI ’11 (titik mulai setelah massa sampai ke gerbang depan), dan pasukan ‘dalam’ SG yang dikomandoi oleh Jeffry Giranza GL ’10). Jendral lapangan yang membawahi ketiga pasukan tersebut adalah Okie Fauzi Rahman FT’11.
Teklap yang disepakati adalah;
  • Akan ada longmarch dari sunken sampai Kubus
  • Massa yang akan dibawa aksi hanyalah sebanyak 40 orang
  • Barikade yang akan dibuat adalah barikade untuk melindungi agar aksi teatrikal dan orasi tidak berujung chaos
  • Barikade yang dibuat adalah barikade buka-tutup, bukan untuk memblokade jalan
  • Adalah benar ada rencana untuk menyapa mobil Pak Jokowi sebelum ketika memasuki gerbang depan, untuk menyatakan bahwa kampus ini netral dan menolak politisasi
Realisasi yang miss di Lapangan
  1. Ada oknum yang tidak bertanggung jawab (belum diketahui sampai hari ini siapa oknum tersebut) yang memasang spanduk di Taman Sari mengenai “Tolak Capres Ingkar Janji”. Spanduk tersebut dipasang hanya sebentar, dan kami mengetahuinya dari pemberitaan yang tersebar di media massa dari foto tersebut. Kami menegaskan bahwa spanduk tersebut bukan bagian dari aksi kami, karena maksud kami adalah menyatakan bahwa kampus ini netral, bukan untuk menyudutkan Pak Jokowi.
  2. Masa aksi yang hadir melebihi target (40 orang), hal ini menyebabkan lapangan menjadi sangat dinamis dan sangat mempengaruhi psikologi massa, baik yang mengikuti aksi dan menyaksikan aksi.
  3. Adanya miss di lapangan saat penahanan mobil asisten Jokowi dengan barikade tutup saat mobil tersebut melewati gerbang depan ITB. Plan awal adalah 40 massa dengan barikade tutup buka dan hanya sekedar menyapa  Pak Jokowi. Namun akibat bertambahnya jumlah massa yang signifikan, dan tidak ada plan B untuk mengatur pertambahan massa yang signifikan, hal ini menyebabkan kesulitan pengendalian massa di lapangan, efeknya adalah massa memanas dan seakan menahan mobil masuk dengan barikade.
Ketika aksi, dan saat semua tangan kita menjadi satu badan, satu barikade, maka setiap gerakan dan emosi yang ada dari salah satu badan akan sangat mudah merambat kepada massa aksi yang lainnya. Saat itu, saat terjadi adegan penahanan mobil asisten Jokowi, massa yang ikut dalam barikade tanpa maksud khusus terbawa untuk ikut menahan mobil asisten Jokowi, saat itu Satpam yang sedang bertugas pun memiliki kewajiban untuk melindungi mobil tamu dan memastikan keamanannya.
Adanya pengaruh emosional tersebut dan kurangnya pengendalian lapangan terhadap massa yang besar, menyebabkan sempat terjadi dorong-mendorong antara mahasiswa dan pihak keamanan ITB. Disini, kami menyatakan meminta maaf atas kejadian yang tidak diprediksi tersebut, terutama kepada pihak keamanan yang merasakan langsung kejadian tersebut.
Disini, kami ingin menegaskan sekaligus meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas pemberitaan mengenai kejadian tersebut, dan terutama kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut. Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam menajemen aksi, terutama dalam ranah teknis yang menjadi banyak sorotan hari ini. Kegagalan atas pengendalian aksi kemarin menjadi lesson learned tersendiri untuk kita semua, khususnya kami, pihak yang menyelenggarakan aksi.
Namun sekali lagi kami menegaskan bahwa aksi tertanggal 17 April 2014 ini, menegaskan bahwa KM-ITB menolak politisasi Lembaga Pendidikan ITB, dan kami, mahasiswa ITB bersikap netral tidak mendukung calon presiden manapun dalam Pemilu Presiden RI 2014.

Bandung, 18 April 2014
Mohammad Jeffry Giranza
Ketua Kabinet KM-ITB 2014/2015
Mewakili massa aksi KM-ITB

About Me

Seoramg penikmat anime yang kadang menulis hal-hal yang terdapat dalam pikiran.

Contact us

Name

Email *

Message *